Meski hanya berlari ringan, jogging yang dilakukan rutin bisa menjaga kesehatan otak Anda. Dr. Mark Davis dari University of South Carolina, mengatakan, cukup dengan jogging rutin selama 30 menit, otak Anda serasa lebih muda dan berkemampuan prima. Ingatan Anda makin tajam dan bisa berpikir jernih.
Hasil tersebut disetarakan dengan manfaat gerakan lari pada percobaan melalui tikus. Dari sampel tikus yang ada, sebagian diberikan latihan larik menggunakan treadmill mini. Sementara, separuh tikus lain hanya disuruh bersantai dalam kandangnya. Pengamatan dilakukan selama 8 minggu.
Hasilnya cukup menakjubkan. Tikus yang rutin melakukan lari, kuat untuk adu fisik dengan teman mereka yang hanya bersantai di kandang. Tikus yang aktif mampu berlari sepanjang 126 menit dalam satu waktu. Sementara teman mereka yang tidak aktif, hanya bertahan 74 menit.
Menariknya lagi, ada sisi positif pada otak tikus yang aktif. Bagian mitikondria di otak mereka mengalami lonjakan perkembangan. Artinya, hal itu akan meningkat kinerja sinyal di antara sel-sel otak. Kerja otak menjadi semakin baik.
Jumlah mitondria yang banyak turut mengurangi kelelahan mental. Rasa stres bisa berubah menjadi semangat yang penuh optimis. Selain itu, mitokondria ini turut membantu pencegahan risiko gangguan otak, seperti munculnya penyakit alzheimer.
“Bukti yang terkumpul dengan cepat bahwa olahraga membuat otak lebih muda,” kata Dr Davis dikutip DailyMail dari Scientific American.
“Ini membantu meningkatkan energi otak untuk bekerja lebih cepat dan lebih efisien,” tambahnya.
(Sidomi.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar