Itulah yang ada di benak Volvo dan Komisi Eropa yang tengah mengembangkan progam SARTRE atau Safe Road Trains for the Environment (SARTRE).
Teknologi otomatis yang membuat mobil bisa berjalan sendiri itu pun terus dikembangkan dengan menggunakan mobil Volvo S60, XC 60, sedan Volvo, dan truk Volvo sebagai pengiringnya di depan.
Jika tidak ada halangan, teknologi SARTRE bakal rampung musim gugur tahun ini dan bisa diaplikasikan di setiap mobil Volvo pada 2013.
Dengan begitu, pengendara Volvo yang merasa letih tidak perlu menyentuh setir, cukup tekan tombol dan sinyal akan terkirim ke mobil depan dan mobil pun akan berjalan beriringan.
Pengembangan teknologi SARTRE itu sendiri untuk menekan angka kecelakaan, mengurangi konsumsi bahan bakar minyak, dan menekan kemacetan. Proyek tersebut didanai oleh Komisi Eropa yang bekerjasama dengan 7 mitra usaha di Eropa, dan produsen Volvo salah satu produsen mobil yang berpartisipasi.
Sekedar informasi telnologi SARTRE sendiri ditemui pada 2009 silam dan hingga kini proyeknya terus menemui keberhasilan lewat simulasi jalan raya yang dilakukan di Swedia dengan menggunakan 3 mobil beriringan dan sebuah truk sebagai pemimpin jalan seperti dilansir autoblog, Senin (13/1/2012).
Cara mengaktifkannya cukup mudah. Pengendara cukup menekan tombol di dashboard mobil, dan secara otomatis mobil akan mengikuti arah jalan mobil di depannya.
Ketika diuji coba dalam konvoi, teknologi tersebut sanggup melaju hingga kecepatan 88 Km/Jam dengan jarak aman 6 meter dari mobil depannya. Teknologi tersebut dibantu dengan sejumlah kamera dan sensor untuk menjaga jarak mobil.
"Teknologi SARTRE akan selesai uji coba pada musim gugur 2012. Kita menggunakan 4 mobil dengan satu mobil didepannya dengan kecepatana 90 km/jam," kata Kepala Teknisi Volvo, Erik Coelingh.
Meski sudah otomatis, tetap saja membutuhkan tangan manusia. Yakni pengemudi truk yang memandu kendaraan-kendaraan Volvo di belakangnya.
sumber : detikoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar